20 June 2010

CINTA , SUKA dan SAYANG

*Saat kau MENYUKAI seseorang,kau ingin memilikinya
untuk keegoisanmu sendiri.
*Saat kau MENYAYANGI seseorang, kau ingin sekali
membuatnya bahagia dan bukan untuk dirimu sendiri.
*Saat kau MENCINTAI seseorang, kau akan melakukan
apapun untuk kebahagiaannya walaupun kau harus
mengorbankan jiwamu.

*Saat kau MENYUKAI seseorang dan berada di sisinya
maka kau akan bertanya,"Bolehkah aku menciummu?"
*Saat kau MENYAYANGI seseorang dan berada di sisinya
maka kau akan bertanya,"Bolehkah aku memelukmu?"
*Saat kau MENCINTAI seseorang dan berada di sisinya
maka kau akan menggenggam erat tangannya...

*SUKA adalah saat ia menangis, kau akan berkata
"Sudahlah, jangan menangis."
*SAYANG adalah saat ia menangis dan kau akan
menangis bersamanya.
*CINTA adalah saat ia menangis dan kau akan
membiarkannya menangis dipundakmu sambil berkata,
"Mari kita selesaikan masalah ini bersama-sama."

*SUKA adalah saat kau melihatnya kau akan berkata,"Ia
sangat cantik dan menawan."
*SAYANG adalah saat kau melihatnya kau akan melihatnya
dari hatimu dan bukan matamu.
*CINTA adalah saat kau melihatnya kau akan berkata,
"Buatku dia adalah anugerah terindah yang pernah Tuhan
berikan padaku.."

*Pada saat orang yang kau SUKA menyakitimu, maka kau
akan marah dan tak mau lagi bicara padanya.
*Pada saat orang yang kau SAYANG menyakitimu, engkau
akan menangis untuknya.
*Pada saat orang yang kau CINTAI menyakitimu, kau akan berkata,
"Tak apa dia hanya tak tahu apa yang dia lakukan."

*Pada saat kau SUKA padanya, kau akan MEMAKSANYA
untuk menyukaimu.
*Pada saat kau SAYANG padanya, kau akan MEMBIARKANNYA MEMILIH.
*Pada saat kau CINTA padanya, kau akan selalu MENANTINYA dengan setia
dan tulus...

*SUKA adalah kau akan menemaninya bila itu menguntungkan.
*SAYANG adalah kau akan menemaninya di saat dia membutuhkan
*CINTA adalah kau akan menemaninya di saat bagaimanapun keadaannya.

*SUKA adalah hal yang menuntut.
*SAYANG adalah hal memberi dan menerima.
*CINTA adalah hal yang memberi dengan rela.

Cinta & bEnci

1. Barangsiapa ingin dicintai Allah dan rasulNya hendaklah dia berbicara benar menepati amanat dan tidak mengganggu tetangganya.
2. Barangsiapa mengutamakan kecintaan Allah atas kecintaan manusia maka Allah akan melindunginya dari beban gangguan manusia.
3. Paling kuat tali hubungan keimanan ialah cinta krn Allah dan benci krn Allah.
4. Cintamu kepada sesuatu menjadikan kamu buta dan tuli {HR. Abu Dawud dan Ahmad}
5. Cinta berkelanjutan dan benci berkelanjutan . {HR Bukhari}
6. Siapa yg ingin mengetahui kedudukannya di sisi Allah hendaklah dia mengamati bagaimana kedudukan Allah dalam dirinya. Sesungguhnya Allah menempatkan hambaNya dalam kedudukan sebagaimana dia menempatkan kedudukan Allah pada dirinya.
Sumber: 1100 Hadits Terpilih - Dr. Muhammad Faiz Almath - Gema Insani Press

Headache vs Migraine


Headache is defined as pain in the head that is located above the eyes or the ears, behind the head (occipital), or in the back of the upper neck. Headache, like chest pain or dizziness, has many causes. There are two types of headaches: primary headaches and secondary headaches. Primary headaches are not associated with (caused by) other diseases. Examples of primary headaches are migraine headaches, tension headaches, and cluster headaches. Secondary headaches are caused by associated diseases such as brain tumors, strokes, meningitis, subarachnoid hemorrhages, caffeine withdrawal, or discontinuation of analgesics. In rare occasions, headaches may signal heart attacks.
Establishing the diagnosis of the headache, arriving at effective treatment(s) for the headache, and taking measures to prevent or reduce headache episodes will require cooperation between you and your doctor. Following are suggestions on how to work with your doctor in diagnosing and managing your headaches.

What is a headache?

Headache is defined as pain in the head or upper neck. It is one of the most common locations of pain in the body and has many causes.

How are headaches classified?

Headaches have numerous causes, and in 2007 the International Headache Society agreed upon an updated classification system for headache. Because so many people suffer from headaches, and because treatment is sometimes difficult, the new classification system allows health care practitioners to understand a specific diagnosis more completely to provide better and more effective treatment regimens.
There are three major categories of headaches:
  1. primary headaches,
  2. secondary headaches, and
  3. cranial neuralgias, facial pain, and other headaches

What are primary headaches?

Primary headaches include migraine, tension, and cluster headaches, as well as a variety of other less common types of headache.
Tension headaches are the most common type of primary headache; as many as 90% of adults have had or will have tension headaches. Tension headaches are more common among women than men.
Migraine headaches are the second most common type of primary headache. An estimated 28 million people in the United States (about 12% of the population) will experience migraine headaches. Migraine headaches affect children as well as adults. Before puberty, boys and girls are affected equally by migraine headaches, but after puberty, more women than men are affected. An estimated 6% of men and up to 18% of women will experience a migraine headache.

Low Blood Pressure

When the blood pressure is not sufficient to deliver enough blood to the organs of the body, the organs do not work properly and may be permanently damaged. For example, if insufficient blood flows to the brain, brain cells do not receive enough oxygen and nutrients, and a person can feel lightheaded, dizzy, or even faint. Going from a sitting or lying position to a standing position often brings out symptoms of low blood pressure. This occurs because standing causes blood to "settle" in the veins of the lower body, and this can lower the blood pressure.


If the blood pressure is already low, standing can make the low pressure worse, to the point of causing symptoms. The development of lightheadedness, dizziness, or fainting upon standing caused by low blood pressure is called orthostatic hypotension. Normal individuals are able to compensate rapidly for the low pressure created by standing with the responses discussed previously and do not develop orthostatic hypotension.

18 June 2010

Sacrifice vs Pengorbanan

Sacrificing your happiness for the happiness of the one you love, is by far, the truest type of love.”
“The sacrifice which causes sorrow to the doer of the sacrifice is no sacrifice. Real sacrifice lightens the mind of the doer and gives him a sense of peace and joy.



Berkorban…mudah untuk diucapkan tetapi sulit untuk dilakukan. Sebenarnya apa sih pengorbanan itu? pengorbanan itu berarti merelakan sesuatu yang berharga (harta, tenaga, pikiran, waktu, bahkan nyawa) dari kita untuk diberikan kepada orang lain yang kita cintai dengan tulus demi kebahagiaan mereka. Pengorbanan itu identik dengan cinta, di dalam cinta yang sungguh-sungguh pastilah ada pengorbanan, bisa pengorbanan kecil sampai pengorbanan besar berupa nyawa. Bisa dibilang pengorbanan merupakan konsekwensi dari cinta itu sendiri.


Beberapa contoh konkrit dari berkorban; orang tua rela membanting tulang untuk mencari nafkah demi kesejahteraan anaknya, seorang pacar rela meluangkan waktunya untuk menjemput sang pujaan hati, merelakan uangnya untuk beli pulsa demi mengsms pacarnya (kalau pacar kalian masih pelit, m…mungkin mereka lagi ga punya uang : P), anak yang mencintai orangtuanya akan merelakan waktu untuk menemani orangtuanya jalan-jalan, menemani mereka mengobrol, hamba Tuhan yang mencintai Tuhan rela mengorbankan waktunya untuk berdoa, bersaat teduh, membaca alkitab setiap hari demi membangun relasi yang akrab denganNya. Ya…itu beberapa contoh dari pengorbanan sebagai wujud dari cinta kita.


Tetap semangat dan tidak berputus asa adalah kunci yang terbaik dalam mencapai sebuah kesuksesan dari pengorbanan yang telah dikerjakan oleh diri kita ini, semoga kita selalu berevaluasi diri tentang semua pengorbanan yang telah kita lakukan apapun itu supaya mendapatkan keberhasilan yang nyata